Monday 3 July 2017

Tentang Dropship dan Menjadi Dropshiper

Tahun 2017 ini makin banyak orang yang ingin menjalankan bisnis tapi bingung untuk memulainya. Selain terkendala modal, banyak juga yang terkendala ide bisnis apa yang akan dijalankan.
Namun, sekarang sudah banyak menjamur bisnis online yang banyak dilakukan anak muda, bahkan teman saya sendiri ada yang sudah berumur untuk sebuah bisnis yang dibilang banyak di gandrungi orang jaman sekarang.

Bisnis yang menurut saya sangat menyenangkan dan jika mengenani persoalan untung, bisnis ini sangat menjanjikan untuk jangka panjang. Bahkan kedepannya bisa punya toko fisik sendiri.

Bisnis yang saya jalankan ini biasa disebut dengan DROPSHIP dan saya sebagai pelaku disebut sebagai dropshiper. Alur bisnis ini terbilang gampang, tapi tak segampang membalikan tangan. Karena kita harus ada upaya agar bisa menjalankannya. Yang perlu kita lakukan adalah mencari suplier, suplier ini yang nantinya akan mengirim dan menyiapkan produk untuk kita jual. Dan yang pastinya suplier yang kita pakai adalah suplier yang bisa dipercaya. 

Bagaimana saya bisa menemukan suplier yang terpacaya dan menyediakan barang yang sesuai dengan yang akan saya jual?
Pertanyaan diatas sebenernya juga saya alami dulu. kemudian saya menemukan iklan di facebook tentang bisnis dropship ini. Setelah saya daftar saya diajarkan cara mencari suplier, cara berjualan, cara menghadapi customer yang bawel, cara menghadapi masalah2 dalam perjalanan bisnis ini.

Nah, untuk kamu yang mau bisnis dropship, kamu bisa mencari suplier di Tokopedia. Karena di Tokopedia menyediakan fiture dropship. Disana ada ribuan suplier dengan produk bagus dan harga murah bisa kamu temukan. Jika sudah menemukan suplier yang sesuai dengan keinginanmu, ambil foto, copas deskripsi, share di medsos atau kamu bisa jual lagi di Tokopedia, Bukalapak, Dan Shopee.

Terus bagaimana alurnya jika kamu sudah share di medsos dan posting di ketiga MP tadi kemudian ada yang beli? Hal yang perlu kamu lakukan adalah meneruskan orderan customer kamu ke suplier kamu. Pesan barang yang sesuai pesanan customer, masukan nama penerima dan alamat. dan pastikan kalo di Tokopedia kamu harus centang dropshiper di tampilan bayar. Masukan nama dropshiper dan nomor telpon. Jika suplier sudah proses dan mengirimkan barang hingga memasukan resi, kamu tinggal ambil nomer resinya, infokan ke customer, jika dapet orderan di Marketplace kamu tinggal masukan resinya. Sudah deh, kamu tinggal tunggu barang diterima customer, dan dana cair disaldo kamu.

Enaknya bisnis jadi dropshiper ini adalah kamu tidak perlu punya stok, tidak ribet packing, tidak menurus pengiriman karena hanya menunggu resi diinput suplier. Gak enaknya jika dapat customer bawel, ada masalah dengan produk, komplainan dll sepanjang kamu menjalaninya pasti banyak yang terjadi. Tapi tak perlu khawatir, semakin banyal masalah dan kamu dapat menyelesaikannya, kamu akan semakin naik kelas dan semakin mahir.

Sedikit saja tulisan saya tentang dropshiper, nanti saya akan banyak share lagi mengenai bisnis dropship. Semoga saya dapat mengulas lebih detail tentang Marketplace yang biasa dijalankan untuk bisnis dropship seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. terimkasih...

Artikel Terkait

Tentang Dropship dan Menjadi Dropshiper
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

1 komentar:

26 June 2018 at 11:03 delete

Found your blog excessively interesting indeed. I really enjoyed studying it.
print profits

Reply
avatar