Thursday, 12 November 2015

Waspada! Jika Diarenya Seperti ini Segera ke Dokter

Muntah dan diare menjadi cara tubuh untuk membuang zat beracun dari perut. Ketika mengkonsumsi obat penyetop diare, racun bisa dikeluarkan sepenuhnya dari tubuh.

Ketika racun jahat tidak dikeluarkan, racun bisa tertinggal di usus dan menyebabkan kerusakan lebih parah. Hal tersebut disampaikan dr Nurul Itiyah, MD, FAAP dari Yayasan Orang Tua Peduli.


Nah, Pada diare, hal yang paling ditakutkan adalah dehidrasi. Sehingga, ketika anak atau orang dewasa diare, penting untuk melihat asupan minum dan jika perlu beri oralit sebagai penanganan diare. Lanta, kapan pasien diare harus segera di bawa ke RS?

"Kapan saja pasien tersebut sudah tidak mempetahankan asupan cairannya. Misalnya bayi, dia kan cuma nyusu tapi ketika dia diare apalagi tiap minum selalu muntah perlu segera dibawa ke RS," kata dr Nurul di sela-sela Media Briefing World Antibiotoc Awareness di Oakwood, Kuningan, Jakarta. (12/11/2015.

Kondisi lain yang mengharuskan pasien diare dibawa ke RS yakni ketika diare sudah disertai darah. Munculnya darah menandakan lapisan usus sudah tidak utuh lagi. Jika seperti itu apakah pasien juga langsung diberi antibiotik?

"Belum tentu kalau masalahnya kekurangan cairan, bisa diberi tambahan cairan melalui infus misalnya. Kalau memang penyebabnya bakteri ya diberi antibiotik," lanjut Nurul.

Wanita berkerudung ini menambahkan, diare yang disebabkan bakteri juga bisa berupa disre tanpa darah. Pada kondisi itu, menurut dr Nurul tidak perlu diberikan antibiotik karena umumnya sitem kekebalan tubuh sudah bisa mengatasinya.

Untuk itu khusus pada anak, orang tua perlu memperhatikan asupan cairan anak tetap terpenuhi selama diare. Pada anak yang dehidrasi karena diare, terdapat beberapa tanda diantaranya mata cekung dan saat dicubit perukaan kulit tidak kembali seperti awal.

Referensi Detik Health



Artikel Terkait

Waspada! Jika Diarenya Seperti ini Segera ke Dokter
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email